Berhati-hatilah jika ada permintaan facebook pada anda dan jika anda menemukan undangan grup yang katanya ‘Bisnis Online via Internet’. Karena anda baca baik-baik deskripsi di halaman grup tersebut akan meluncur ke link yang diberikan (tentu tanpa menulis referal yang ada di link tersebut) kita harus menyadari ini adalah usaha yang memanfaatkan kebodohan pengguna internet yang awam dan salah satu sumber masalah yang justru jadi kekhawatiran di infrastruktur jaringan (internet pada umumnya) yaitu SPAM.
ada beberapa kelemahan dari sistem ini yang akan saya jabarkan berikut :
1. sistem ini mengandalkan keberlangsungan dari bisnis ini melalui uang dari member baru. uang yang didapatkan ini akan dibagi-bagi melalui struktur hierarki yang dibangun. klaimnya mungkin sistem ini bekerja seperti pahala, sekali berbuat, manfaatnya seumur hidup. faktanya yang terjadi adalah penipuan struktural. member baru pun nggak mau rugi jadinya member baru ini akan berusaha mati-matian, bahkan yang ada di hierarki di atasnya pun ikut membantu karena satu hal. kalau tidak ada member baru maka tidak akan ada uang yang akan dibagi-bagi. Salah satu kepercayaan yang ditanamkan kepada kandidat anggota baru adalah “Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yg mencapai 6 juta orang lebih per tahun. jauh lebih besar dibanding pertumbuhan peserta bisnis ini ” (dengan kata lain, 1 di antara seribu pasti ada yang kecele alias terlanjur ikutan. OMG, bagaimana mungkin PAHALA bisa didapatkan dengan keyakinan untuk MENIPU?).
2. Siapa penipu terbesarnya? penipu terbesarnya adalah yang menyatakan diri sebagai Webmaster (pengelola website sekaligus pemilik produk). mengapa saya katakan sebagai penipu? lihat skema pembagian uang (dari member baru) berikut :
- Rp 50.000 untuk Sponsor Level-1 (orang yg memperkenalkan bisnis ini kepada anda, namanya
- ada di pojok kanan atas)
- Rp 10.000 untuk Sponsor Level-2
- Rp 10.000 untuk Sponsor Level-3
- Rp 10.000 untuk Sponsor Level-4
- Rp 50.000 untuk Sponsor Level-5
- Rp 50.000 untuk Webmaster (pengelola website sekaligus pemilik produk)
sang Webmaster aka pemilik produk sudah yakin sejak awal bahwa sistem ini suatu saat pasti akan runtuh jadi sang webmaster memasang skema bahwa bagiannya harus sama besar dengan yang menawarkan bisnis ini untuk mengurangi resiko sejak awal. Sepertinya istilah Mastermind lebih cocok daripada pemilik produk. Analoginya adalah misalnya ada seseorang yang ingin merampok, maka bagiannya tentu paling besar. Cara mencurangi sistem ini adalah misalnya saya jadi pemilik produk, saya akan buat beberapa duplikat ’saya’ yang akan saya tempatkan sebagai sponsor level 1, sponsor level 5 dan pemilik produk pada awal sistem. kalau tahap awal berhasil, maka uang yang diterima akan berlipat ganda. kalau sistem selanjutnya berhasil, maka setiap ada anggota baru sang mastermind akan mendapatkan lebih besar dari 50 % bagian.
3. Sebagai bagian dari produk yang dibeli (walaupun dicantumkan sebagai bonus) disediakan program untuk mendapatkan ribuan alamat email dalam hitungan detik. coba pikir baik-baik, selama anda memiliki alamat e-mail, berapa debit e-mail SPAM yang masuk? katakanlah 10 mail per-hari. lalu misalkan tiap file e-mail tersebut berukuran 10 Kilobita maka setiap hari anda akan menerima 100 Kilobita e-mail. katakanlah salah seorang yang sudah terlanjur menjadi anggota betul-betul mengirimkan e-mail berukuran 10 KB ke 1000 orang tersebut. maka satu orang akan berkontribusi mengirimkan 10MB setiap harinya. jika anggota sistem ini ada 100 orang, maka setiap hari ada data sampah yang muter-muter di jaringan sebesar 1GB. itu kalo ada 100, kalo 1000? udah 10 GB. itu kalo cuma ada satu sistem kayak begini, kalo ada 1000 juga? setiap hari ada 10 TB (~sepuluh pangkat 12) setiap harinya. Tahukah anda berapa energi yang dikonversi dari bahan bakar karbon yang dihabiskan untuk melakukan pembodohan ini?
kalau anda diberi wewenang mengirimkan 10 TB informasi per hari menyampaikan pesan ke seluruh Indonesia. bukankah isi pesan itu sebaiknya adalah pesan yang justru mencerdaskan bangsa bukan justru membodohi dan demi isi kantong sendiri? bukankah bangsa ini katanya sudah bosan dibohongi oleh koruptor? lalu apa bedanya webmaster atau mastermind so called bisnis ini dengan koruptor?
tega sekali seorang yang mengklaim sebagai teman melakukan hal seperti ini.
NB: Pada saat anda membaca tulisan ini di blog ataupun milis, saya sudah menghapus orang yang mengirimkan saya undangan terhadap bisnis palsu ini dari daftar berlabel ‘Teman’. Maaf.
Untuk menghindari spam ada baiknya anda mendownload anti spam dan menginstalkannya pada komputer atau laptop anda Untuk Download Klik Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar